Bacaan: Pengkhotbah 6:12a
6:12a Karena siapakah yang mengetahui apa
yang baik bagi manusia sepanjang waktu yang pendek dari hidupnya yang
sia-sia, yang ditempuhnya seperti bayangan?
Dalam Kejadian 1:14 Alkitab mencatat
adanya benda-benda penerang yang diciptakan Tuhan untuk memisahkan siang dari
malam yang juga menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan
hari-hari dan tahun-tahun. Ini berarti manusia dimasukkan ke dalam kotak yang
namanya “perjalanan waktu”. Kalau kita melihat matahari, bulan, dan benda
langit lain, kita sadar bahwa ini merupakan peringatan akan kenyataan adanya
perjalanan waktu kehidupan yang mengkungkung manusia. Manusia harus tunduk,
sehebat apapun manusia itu. Betapa bodohnya banyak manusia, sebab terhadap
perjalanan waktu saja manusia tidak berdaya apalagi kepada Dia yang
menciptakannya..
Sebenarnya perjalanan waktu
itu tidak menjadi masalah sama sekali, kalau manusia tidak jatuh dalam dosa.
Dan kalau manusia tidak jatuh dalam dosa maka tidak ada proses penuaan menuju
kematian. Tetapi karena dosa maka manusia masuk proses kematian, atau proses
penuaan. Sejak pada hari manusia memberontak kepada Tuhan maka manusia “mati”.
Itulah awal proses kematian tersebut. Ini adalah malapetaka terdahsyat dalam
kehidupan. Sebab manusia akan mengalami transformasi dari kehidupan fana ke
dalam keabadian.
Transformasi ini juga
sebenarnya tidak menjadi masalah kalau sesudah mengenakan kemah sementara ini
kita memasuki kemuliaan maksudnya menerima kehidupan lebih baik dengan kemah
baru yang lebih baik dan sempurna, tetapi adalah malapetaka maha dahsyat kalau
manusia binasa (Wah 14:13). Binasa artinya terpisah dari Tuhan selama-lamanya
(Mat 10:28). Banyak orang tidak mau mengerti kebenaran ini, sebab mata hati
mereka telah tertutup. Mereka dibutakan atau disesatkan iblis sehingga tidak
mengenal kebenaran tersebut. Inilah artinya berjalan dalam gelap.
Tanpa disadari banyak orang
yang terjebak dalam pola kehidupan seakan-akan perjalanan hidup ini tidak ada
akhirnya. Inilah yang mengikat kehidupan banyak orang, juga sebagian besar
orang Kristen. Itu berarti tidak mengerti kebenaran. Dan ini adalah sebuah
penyesatan iblis yang sukses. Bila jujur maka kita akan dapati bahwa banyak
manusia yang memberontak atau menolak kenyataan bahwa jalan ini akan berakhir.
Dan akhir perjalanan hidup manusia ini sebuah misteri yang pada umumnya tidak
seorangpun tahu (Yak 4:13-17). Iblis akan berusaha menenangkan banyak jiwa
manusia seakan-akan hidup ini tidak ada bahaya. Tanpa disadari mereka dibawa ke
dalam siksaan kekal.
Waktu berjalan terus tanpa seorangpun dapat
menghentikannya, dan manusia terkungkung didalamnya. Jangan sia-siakan waktu yang
tersisa.
Diadaptasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit.
0 komentar:
Posting Komentar