Bacaan: Roma 14:17-19
14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal
makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera
dan sukacita oleh Roh Kudus.
14:18 Karena barangsiapa melayani Kristus
dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.
14:19 Sebab itu marilah kita mengejar apa
yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling
membangun.
Seharusnya semua gereja mengajarkan model hidup
yang Tuhan Yesus miliki. Itulah model hidup standar yang harus dikenakan dalam
kehidupan orang percaya. Kehidupan yang normal dan wajar di mata Allah. Bila
hal itu dilakukan berarti umat Tuhan benar-benar disebut sebagai “pengikut
Kristus”. Oleh sebab itu yang harus digali adalah Injil yaitu apa yang
diajarkan Tuhan Yesus dan apa yang dilakukan selama hidup-Nya di dunia ini.
Cara hidup Tuhan Yesus diteladankan oleh murid-murid-Nya yang menjadi
rasul-rasul-Nya, yang kesaksian hidup dan filosofinya tertulis dalam
surat-surat pastoral dalam Perjanjian Baru. Inilah yang seharusnya menjadi
fokus utama pemberitaan Firman dan penggembalaan. Tuhan Yesus berkata, bahwa
Dia datang, supaya manusia mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala
kelimpahan.
Model hidup yang Tuhan
berikan tidak bisa otomatis dapat dikenakan dalam kehidupan ini tanpa belajar
Injil-Nya. Injil itulah kuasa Allah yang menyelamatkan (Rm 1:16-17). Memang hal
inilah yang membuat Kekristenan menjadi sukar sekali. Menjadi Kristen berarti menceburkan diri pada pergumulan yang sangat
sulit. Kekristenan adalah pergumulan untuk dapat memiliki model hidup yang
Tuhan tetapkan. Inilah proses keselamatan yang harus dijalani setiap orang yang
bersedia menjadi anak-anak Allah. Keselamatan adalah usaha Tuhan
mengembalikan manusia kepada rancangan-Nya yang semula. Dari pihak Allah, Allah
bekerja dalam segala hal guna mendatangkan kebaikan, yaitu agar orang percaya
memiliki model hidup seperti yang dimiliki oleh Tuhan Yesus. Tetapi dari pihak
manusia, orang percaya harus memberi diri memasuki perjuangan untuk memiliki
model hidup seperti yang Tuhan kehendaki.
Dalam
ke-Kristenan inilah yang paling utama, bagaimana memiliki kehidupan yang
diteladankan oleh Tuhan Yesus.
Dengan demikian seseorang sudah mulai bisa mengenali diri, apakah ia akan masuk
dalam kemuliaan bersama dengan Kristus di Kerajaan-Nya nanti atau tidak. Kalau
ada yang tidak tertarik hal ini, lebih baik ia tidak perlu menjadi orang
Kristen. Tuhan tidak memiliki program lain. Setiap orang percaya dipanggil
untuk memiliki model hidup seperti yang Tuhan Yesus kenakan selama hidup di
dunia ini. Oleh sebab itu selama masih ada kesempatan untuk belajar mengerti
model hidup-Nya dan melakukan atau mengenakan, kita berusaha segiat-giatnya
untuk itu. Bila kesempatan ini berlalu, berarti sudah tidak ada kesempatan kedua.
Kristen yang benar adalah
yang hidup menurut model hidup Tuhan Yesus, dan ini berarti harus mengenal
Injil-Nya dengan benar dan hidup menurutnya.
Diadaptasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit.
0 komentar:
Posting Komentar