RSS
email

Dapatkan Renungan Virtue Notes Langsung ke Email Anda!

Pencerahan Setiap Hari


Renungan Harian Virtue Notes, 31 Desember 2011
Pencerahan Setiap Hari


Bacaan: Keluaran 16:19-20

16:19 Musa berkata kepada mereka: "Seorangpun tidak boleh meninggalkan dari padanya sampai pagi."
16:20 Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari padanya sampai pagi, lalu berulat dan berbau busuk. Maka Musa menjadi marah kepada mereka.


Pertobatan terhadap sikap hati yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan terjadi manakala pikiran kita dicerahi oleh Roh Kudus yang menuntun kita untuk memahami kebenaran Firman Tuhan. Pencerahan seperti ini dibutuhkan terus-menerus, sehingga pembaharuan batiniah yang kita alami terjadi secara berkesinambungan tiada henti.

Pencerahan-pencerahan oleh Roh Kudus seperti inilah yang mengenyangkan jiwa kita. Inilah manna baru dari Tuhan yang selalu segar, bukan manna basi yang bekas kemarin, sehingga berulat dan berbau busuk. Seperti Musa yang marah terhadap orang-orang yang melanggar perintah Tuhan agar tidak meninggalkan manna sampai besok paginya, sebetulnya Tuhan juga patut marah terhadap orang-orang yang makan manna basi. Itu pun untuk kebaikan umat-Nya sendiri, sebab jika manna baru memimpin orang kepada kerajaan Terang, manna basi memimpin orang kepada kerajaan kegelapan yang membinasakan.

Namun manna baru yang diberikan oleh Tuhan Yesus sering dianggap tidak menarik; orang lebih mencari manna basi, yang disampaikan oleh pembicara-pembicara yang tidak memperoleh pencerahan yang benar dari Roh Kudus. Manakala seorang pembicara merasa sudah puas dengan pemahaman teologi yang telah dimiliki dan level rohani yang telah dicapainya, ia tidak akan mengalami pencerahan. Yang disangkanya pencerahan dari Roh Kudus ternyata datang dari setan yang merasuk melalui virus materialisme. Jemaat pun tidak sadar akan manna basi ini, sebab mereka tidak mencari Tuhan; yang dicarinya adalah mukjizat, berkat jasmani dan kemakmuran lahiriah untuk kepentingan dirinya sendiri.

Kalau begitu bagaimana caranya supaya kita mengalami pencerahan setiap hari? Caranya ialah memiliki kehausan dan kelaparan akan kebenaran (Mat. 5:6), yaitu kerinduan untuk mencapai tingkat-tingkat Kekristenan yang semakin sempurna dan memuaskan hati Bapa. Rindukan manna yang baru, yaitu kebenaran yang diilhamkan Roh Kudus dalam diri kita.

Kebenaran dari Allah itu selalu baru, dan dapat membangkitkan rasa takjub yang luar biasa, sehingga kita akan mencintai kebenaran itu dan terus memburunya untuk memperoleh yang baru lagi. Suara kebenaran adalah barang langka dan mahal yang tidak bisa didapat di sembarang tempat, dan tidak bisa dibiarkan berlalu. Apabila masa untuk mendengar kebenaran itu dilewatkan, kesempatan itu pun berlalu.


Untuk mengalami pencerahan setiap hari, kita harus terus memiliki kehausan dan kelaparan akan kebenaran.


Diadaptasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit.

Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Lisensi Creative Commons
Renungan Virtue Notes is licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan 3.0 Unported License.
Berdasarkan karya di virtuenotes.blogspot.com.
 
Powered By Blogger