RSS
email

Dapatkan Renungan Virtue Notes Langsung ke Email Anda!

Menguji Batin


Renungan Harian Virtue Notes, 29 Desember 2011
Menguji Batin


Bacaan: Wahyu 2:23

2:23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.


Kalau orang memohon ampun kepada Tuhan dan mengaku dosa, biasanya yang diakui adalah kesalahan atau pelanggaran lahiriah secara umum, seperti perzinahan, pembunuhan, penipuan dan sebagainya. Tetapi sebagai orang percaya, kita perlu menyadari bahwa seluruh cara berpikir, sikap hati dan gerak perasaan yang tidak sesuai dengan kehendak Allah juga adalah dosa yang perlu kita akui. Ini adalah dosa dalam batin. Misalnya, hasrat menjadi orang terhormat, ingin terkenal, ingin dihargai sesama, iri hati, serakah, rakus, dan sikap mencintai dunia.

Pengakuan dosa dan pertobatan atas hal-hal ini akan membangun kehidupan kesucian yang benar. Justru hal-hal inilah yang bersangkut paut dengan sikap batiniah manusia yang menjadi motor penggerak dosa terselubung. Dosa-dosa seperti ini bukan sesuatu yang boleh dianggap remeh atau sepele. Justru dosa-dosa ini sukar dikenali, apalagi diakui dan dibereskan.

Kalau dosa-dosa umum mudah dikenali dan diakui untuk dibereskan, hal-hal yang menyangkut sikap hati sukar dikenali apalagi dibereskan. Pada kenyataannya dosa-dosa yang menyangkut sikap hati merupakan bagian integral yang tidak bisa dipisahkan dalam diri seseorang. Dosa menyangkut sikap hati bersembunyi di lubuk hati terdalam. Jangankan orang lain, dirinya sendiri saja sering tidak mengenali kesalahan tersebut. Tetapi orang-orang Kristen yang dewasa dapat melihat gejala-gejala dari sikap hati yang tidak lurus di hadapan-Nya. Harus dicatat, bagaimanapun sikap batiniah akan terekspresi dalam tindakan konkret. Sulit seseorang menyembunyikan sikap batiniahnya di mata orang-orang yang telah melewati proses pembentukan manusia batiniah.

Tuhan menguji batin, artinya Ia sangat mempersoalkan keadaan batiniah seseorang. Ia memperkarakan keadaan batiniah seseorang. Tentu Tuhan menghendaki agar sikap batiniah kita sesuai dengan apa yang diinginkan-Nya. Ia bukan saja mampu menangkap dosa-dosa lahiriah yang dilakukan manusia pada umumnya (secara lahiriah), tetapi Ia juga sanggup menangkap gerak perasaan yaitu sikap batin yang tidak lurus di mata-Nya. Orang Kristen yang dewasa akan mempersoalkan bukan saja dosa-dosa umum yang dikenal orang beragama, tetapi sikap batinnya yang tidak menyukakan hati-Nya. Mari kita berusaha untuk mengerti apa yang diinginkan Tuhan berkenaan dengan sikap hati kita yang masih bengkok di mata-Nya. Jangan hanya berusaha untuk membenahi perbuatan lahiriah kita; perbaiki juga sikap batiniah kita.


Mari kita bereskan dosa-dosa dalam sikap batin kita, bukan hanya dosa-dosa lahiriah.


Diadaptasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit.

Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Lisensi Creative Commons
Renungan Virtue Notes is licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan 3.0 Unported License.
Berdasarkan karya di virtuenotes.blogspot.com.
 
Powered By Blogger