Renungan Harian Virtue Notes, 10 Desember 2011
Kekristenan Palsu
Bacaan: Lukas 14:33
14:33 Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
Beberapa tahun yang lalu, dunia dikejutkan dengan skandal susu bermelamin di Cina. Produsen susu menambahkan melamin untuk mencurangi pemeriksaan kandungan gizi oleh petugas pengawasan makanan. Mereka membuat susu yang encer dengan kadar air tinggi, tetapi menambahkan melamin, supaya kadar nitrogennya naik sehingga lolos pemeriksaan kadar protein. Memang pemeriksaan kadar protein menggunakan ukuran kandungan total protein.
Alhasil, praktik bisnis tidak sehat tersebut menewaskan sedikitnya enam orang balita dan membuat ratusan ribu balita sakit, termasuk terkena gagal ginjal. Maka ada produsen susu yang dijatuhi hukuman mati, serta yang lainnya dijatuhi hukuman penjara dalam waktu yang bervariasi, termasuk hukuman seumur hidup.
Kita mesti sadar, bahwa dewasa ini banyak golongan Kristen melakukan praktik tidak sehat yang serupa. Kekristenan yang sesungguhnya harganya mahal dijual dengan murah, tetapi ditambahi “melamin” supaya kelihatannya asli. “Melamin” yang ditambahkan adalah ajaran bahwa Tuhan senang jika kita dapat meraih apa saja yang kita inginkan di bumi ini, bahkan Ia akan memfasilitasinya asal kita membuatnya senang dengan berbagai ritual: kebaktian, persembahan dan persepuluhan, doa dan puasa, serta praise and worship. Itu cukup, dan mukjizat-mukjizat dari-Nya akan terjadi dalam kehidupan kita.
Seperti susu palsu bermelamin, Kekristenan macam begini juga Kekristenan palsu. Bukankah Tuhan Yesus menyatakan bahwa untuk mengikut Dia, kita harus melepaskan segala sesuatu? Bukankah Ia ingin kita mempertaruhkan segenap hidup kita bagi-Nya dan melepaskan keterikatan kita dengan apa pun? Segenap hidup kita tanpa batas harus diserahkan bagi-Nya, tidak ada yang boleh disisakan, sebab Dialah pemilik kehidupan kita. Suka atau tidak suka, demikianlah Kekristenan asli yang Tuhan kehendaki. Kalau kita bersedia untuk menerimanya, marilah terus belajar untuk mengenal kebenaran Tuhan dan cara ber-Tuhan yang benar.
Apa pun keadaan kita tidak akan dipersoalkan oleh Tuhan. Ia tahu kita orang yang berdosa dan rusak, tetapi Ia sanggup dan mau memperbaiki kita kalau kita mau diubahkan. Tetapi kalau kita hanya memberi sebagian hidup kita, walau kita dipandang baik di mata manusia, kita akan ditolak di kekekalan nanti. Sebab seperti susu bermelamin yang sebagian susu dan sebagian lagi racun yang membuat gagal ginjal, demikian pula Kekristenan palsu, yang mengajarkan cukup sebagian hidup saja yang diberikan kepada Tuhan, ditambah racun yang membawa ke api kekal.
Segenap hidup kita tanpa batas harus diserahkan bagi-Nya, tidak ada yang boleh disisakan, sebab Dialah pemilik kehidupan kita.
Diadaptasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit.
0 komentar:
Posting Komentar