Renungan Harian Virtue Notes, 27 Agustus 2011
Target Dan Ukuran
Bacaan: Markus 4: 24-25
4:24 Lalu Ia berkata lagi: "Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu.
4:25 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya."
Perjalanan kehidupan di dunia ini sesungguhnya hanya untuk mengenapi rencana bapa. Rencana Bapa adalah menjadikan manusia seperti yang dikehendaki-Nya. Untuk ini kita harus rela kehilangan semua cita-cita dan kehendak sendiri. Kita tidak boleh memiliki rencana sendiri. Rencana sendiri menjadi batu sandungan. Kita harus memikirkan apa yang dipikirkan oleh Allah. Oleh sebab itu kita harus belajar terus berpikir seperti Tuhan berpikir. Ini bisa terjadi kalau kita memahami kebenaran Injil secara benar.
Rencana pribadi akan menciptakan target-target pribadi yang tidak membawa seseorang kepada pemulihan gambar Allah atau kesempurnaan Kristus. Oleh sebab itu kita harus memiliki target yang benar. Target yang benar ini bisa muncul kalau mata pengertian kita dibuka oleh kebenaran. Dengan mengenal kebenaran, kita akan semakin haus dan lapar akan kebenaran; artinya ingin mengetahui lebih banyak kebenaran Tuhan dan mengenakan dalam hidup ini. Kita tidak boleh memiliki target lain dalan hidup ini selain target menjadi sempurna seperti Bapa.
Tuhan Yesus menyatakan bahwa ukuran yang kita pakai untuk mengukur akan diukurkan kepada kita (ay. 24), dan di samping itu akan ditambah lagi kepada kita. Ukuran ini akan menciptakan target yang benar. Ukuran di sini maksudnya adalah pengertian kita tentang kebenaran Allah, yang menyangkut pemahaman kita tentang Tuhan, bagaimana seharusnya kita bersekutu dengan Allah, standar kesucian yang harus kita miliki, bagaimana seharusnya kita di dunia ini, bagaimana seharusnya kita memperlakukan manusia di sekitar kita dan segala sesuatu yang menyangkut apa yang kita harus lakukan.
Tuhan menuntut kita melakukan apa yang sudah kita mengerti tentang Firman-Nya. Semakin mengerti Firman, semakin tinggi targetnya. Oleh sebab itulah dikatakan, siapa yang diberi banyak akan dituntut banyak, tetapi yang diberi sedikit dituntut sedikit pula (Luk. 12:48). Kita harus bertumbuh terus dalam pengertian akan kebenaran dan menguatkan hati untuk berhasrat melakukan apa yang sudah kita pahami, sebab Tuhan akan menambahkan apa yang kita sudah miliki. Pergumulan untuk mengenal lebih banyak dan melakukan apa yang sudah kita pahami dari Firman-Nya adalah proses penambahan yang dikerjakan-Nya. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki apa-apa, dari padanya akan diambil apa yang ada padanya (ay. 25), maksudnya orang yang tidak bertumbuh dalam pengenalan akan Allah akan semakin bodoh dan kehidupan rohaninya mati.
Jika kita bertumbuh, Tuhan akan menambahkan apa yang sudah kita miliki, tetapi orang yang tidak bertumbuh akan menjadi mati rohani.
Diadaptasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit.
0 komentar:
Posting Komentar