RSS
email

Dapatkan Renungan Virtue Notes Langsung ke Email Anda!

Nutrisi Untuk Pertumbuhan

Renungan Harian Virtue Notes, 5 Nopember 2011

Nutrisi Untuk Pertumbuhan



Bacaan: Yakobus 1: 2-5


1:2. Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,

1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.

1:4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.

1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.



Kesulitan dan penderitaan merupakan bagian dari kehidupan tokoh-tokoh iman, para kekasih Tuhan dalam Perjanjian Lama. Sebut saja Abraham, yang harus kehilangan kenyamanan hidup di Ur-kasdim, dan tak pernah menemukan gantinya yang serupa. Atau Yusuf, yang harus kehilangan kesenangannya tinggal dengan ayah yang sangat mengasihinya, dijual menjadi budak, kena fitnah, kehilangan harga diri dan nama baik. Musa tidak dilindungi Tuhan dari amarah Firaun, sehingga ia harus melarikan diri dari Mesir, meninggalkan kedudukannya sebagai pangeran. Daud harus kehilangan sanak famili dan hidup mengembara, dicap gila sebab ia pura-pura gila untuk menyelamatkan nyawanya. Ayub harus kehilangan seluruh harta dan anak-anaknya, bahkan dikhianati oleh istrinya sendiri. Banyak lagi kisah nyata mengenai kehidupan orang-orang yang dikasihi Tuhan.


Ini jelas membuktikan bahwa Tuhan mendidik orang-orang yang dikasihi-Nya melalui berbagai kesulitan dan penderitaan (Ibr. 12:6). Keadaan yang sulit merupakan bukti perhatian dan kasih yang diberikan-Nya kepada para kekasih-Nya. Semua kejadian dalan hidup mereka merupakan persiapan menuju kehidupan yang berhasil di kemudian hari sesuai rencana Tuhan.


Jadi janganlah kita hanya melihat akhir cerita, yaitu kesuksesan tokoh-tokoh Alkitab itu. Kesuksesan mereka di kemudian hari mengharuskan mereka melewati proses kehidupan yang berat. Memang setelah kita memperhatikan perjalanan hidup mereka itu, barulah kita melihat betapa beruntungnya menjadi kekasih Tuhan. Demikian pula kita harus percaya bahwa sebagai kekasih Tuhan kita dikontrol Tuhan secara sempurna.


Tokoh-tokoh Alkitab Perjanjian Lama tadi adalah orang-orang yang memiliki kualifikasi diri yang hebat, namun sesungguhnya yang membuat mereka luar biasa adalah gelombang kehidupan yang harus mereka tempuh. Gelombang kehidupan itu mendewasakan dan membuat mereka menjadi manusia unggul. Oleh sebab itu hendaknya kita tidak bersungut-sungut, apalagi marah, terhadap keadaan dan bahkan kepada Tuhan atas keadaan hidup kita yang tidak sesuai dengan skenario dan rencana kita. Kesulitan-kesulitan hidup ini menjadi berkat yang tidak ternilai kalau kita menemukan mutiara kebenaran di balik semua peristiwa yang kita alami, terutama keadaan-keadaan sulit yang kita harus lewati dan jalani. Semua itu merupakan vitamin jiwa dan nutrisi untuk pertumbuhan kedewasaan rohani kita.



Kesulitan merupakan bukti perhatian dan kasih Tuhan kepada para kekasih-Nya.



Diadaptasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit.


Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Lisensi Creative Commons
Renungan Virtue Notes is licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan 3.0 Unported License.
Berdasarkan karya di virtuenotes.blogspot.com.
 
Powered By Blogger