Renungan Harian Virtue Notes, 1 Januari 2011
2012
Bacaan: Lukas 21: 7-19; 34-38
21:7 Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?"
21:8 Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka.
21:9 Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera."
21:10 Ia berkata kepada mereka: "Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan,
21:11 dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.
21:12 Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku.
21:13 Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.
21:14 Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu.
21:15 Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.
21:16 Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh
21:17 dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku.
21:18 Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang.
21:19 Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."
21:34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.
21:35 Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.
21:36 Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."
21:37 Pada siang hari Yesus mengajar di Bait Allah dan pada malam hari Ia keluar dan bermalam di gunung yang bernama Bukit Zaitun.
21:38 Dan pagi-pagi semua orang banyak datang kepada-Nya di dalam Bait Allah untuk mendengarkan Dia.
Gema akhir zaman semakin santer setelah film berjudul 2012 yang disutradarai oleh Roland Emmerich dan didistribusikan oleh Columbia Pictures ditayangkan di bioskop-bioskop. Dari perspektif finansial, film ini terbilang sangat sukses, sebab dengan modal sekitar US$ 200 juta, film ini meraup US$ 235 juta hanya dalam satu akhir minggu ketika film tersebut dibuka pertama kali. Jika ingin membuktikan bahwa topik ini memang sedang heboh, cobalah cari “2012” di Google dan ada 260 juta link yang ditemukan. “2012 apocalypse” (kiamat) ada 2.3 juta link.
Banyak isu yang layak dipikirkan ketika menonton film ini dengan pikiran yang positif dan diterangi kebenaran Injil. Misalnya, apa yang akan dilakukan pemerintah-pemerintah di planet ini untuk menyelamatkan 6 milyar rakyatnya? Mengapa akhirnya mereka tidak banyak berbuat apa-apa, selain berkonspirasi untuk mencari selamat sendiri? Kalau melihat keadaan dunia hari ini seperti pemanasan global dan polusi yang makin parah, populasi manusia yang tumbuh tidak terbendung, ditambah dengan abainya para politisi terhadap kesejahteraan rakyat, maka film ini sebaiknya mengundang kita berkontemplasi, apakah kita akan meneruskan cara hidup seperti manusia pada umumnya yaitu mengejar pemuasan kebutuhan duniawi belaka, atau memilih untuk menuruti Firman Tuhan untuk menjaga hati kita agar tidak sarat dengan pesta pora, kemabukan dan kepentingan-kepentingan duniawi, seperti yang diingatkan dalam Luk. 21:34. Sebab buat orang-orang yang tidak waspada, hari kedatangan Tuhan akan menjadi sesuatu yang tiba-tiba dan menakutkan. Artinya kalau kita mau berjaga-jaga, kita akan terus di dalam pengertian baru mengenai apa yang harus kita lakukan di bumi yang sudah tua ini. Bila Tuhan benar-benar datang tahun 2012 ataupun mungkin malah 2011, kita seharusnya sudah siap.
Tuhan Yesus sudah mengungkapkan tanda-tandanya. Bukankah sekarang ini Firman-Nya sudah tergenapi? Sudah begitu banyak orang datang menggunakan nama Tuhan dan mengaku diri Tuhan. Kita terkejut bahwa kita kini tidak lagi terkejut mendengar berita peperangan dan pemberontakan, dan terbiasa mendengar berita tentang gempa bumi yang dahsyat, kelaparan dan tanda zaman lainnya. Menarik untuk kita cermati bahwa Tuhan menjelaskan bahwa kita akan dibenci semua orang karena nama-Nya. Memang wajar bahwa Kekristenan itu berisiko bagi kita sementara masih di dunia ini. Jika sekarang kita masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri sebelum kedatangan Tuhan, teruslah melangkah di dalam Kristus yang tidak akan meninggalkan kita.
Berjaga-jagalah sehingga kita senantiasa siap menghadapi hari Tuhan.
Dimodifikasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit.
0 komentar:
Posting Komentar