RSS
email

Dapatkan Renungan Virtue Notes Langsung ke Email Anda!

Kejadian Kita Dahsyat Dan Ajaib

Renungan Harian Virtue Notes, 28 Januari 2011

Kejadian Kita Dahsyat Dan Ajaib



Bacaan: Mazmur 139: 13-14


139:13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.

139:14 Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.



Setiap individu sangat berharga di hadapan Tuhan. Keberhargaan itu ditunjukkan oleh Daud dalam Mazmurnya, bahwa Tuhan sendiri yang membentuk setiap individu menjadi sosok manusia dengan kompleksitasnya, baik secara fisik—tubuh kita meliputi organ-organ kita—dan psikis—watak, kepribadian serta talenta kita.


Kejadian kita yang dahsyat dan ajaib dibuat oleh kuasa dan hikmat Allah yang tak terbatas. Kata “dahsyat” di ay. 14 dalam bahasa aslinya ditulis יָרֵא (yârê) yang juga berarti “menakutkan”. Kedahsyatan kita harus memberikan kesadaran bahwa sekalipun luar biasa, kita juga adalah makhluk yang ringkih, dibayang-bayangi kematian; ini mengajar kita untuk bergantung kepada Allah yang senantiasa menjaga kita, dan selalu mengarahkan hati kita kepada kehidupan abadi yang dianugerahkan-Nya.


Kata “ajaib” dalam bahasa aslinya ditulis פָּלָה (pâlâh) yang berarti “lain daripada yang lain”. Ini menunjukkan keistimewaan kita dibandingkan dengan makhluk hidup yang lain. Tuhan menciptakan semua orang secara unik, dan tidak ada dua orang pun yang persis sama di sepanjang zaman, sekalipun mereka kembar identik.


Kenyataan ini menunjukkan bahwa Tuhan pasti sangat memperhatikan kita, sebab kita berharga di hadapan-Nya. Dengan pemahaman mengenai hal ini, kita harus membuka mata pengertian dan kesadaran kita agar kita menghargai kehidupan ini secara benar, baik kehidupan kita sendiri, maupun kehidupan orang lain. Kita harus belajar mengasihi diri kita sendiri dengan benar, baru selanjutnya kita belajar mengasihi sesama manusia dengan standar yang sama (Mrk. 12:31), tanpa membedakan strata sosial ekonomi, pendidikan, suku bangsa, dan lainnya.


Dalam karya penciptaan Tuhan atas setiap kita, tentu Ia memiliki rencana. Ia hendak menjadikan kita bernilai tinggi bagi-Nya, bagi lingkungan kita, dan bagi diri kita sendiri. Keberadaan dan kehadiran kita bukan hanya menggenapi atau melengkapi keinginan orang tua kita untuk memiliki keturunan, melainkan merupakan bagian dari skenario besar Tuhan, bahwa masing-masing kita adalah bagian dari lukisan indah warga kerajaan Allah yang kekal.


Karena itu gunakanlah kesempatan kita dalam hidup ini untuk dibentuk Tuhan menjadi pribadi yang istimewa untuk menggenapi rencana-Nya, sebab Ia juga menginginkan kita menjadi mulia seperti Anak-Nya, Tuhan Yesus Kristus di kekekalan nanti (Rm. 8:28–30).



Pemahaman bahwa kita berharga di hadapan Tuhan membuat kita menghargai kehidupan ini secara benar.



Dimodifikasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit.


Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Lisensi Creative Commons
Renungan Virtue Notes is licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan 3.0 Unported License.
Berdasarkan karya di virtuenotes.blogspot.com.
 
Powered By Blogger