Ibrani 12 : 1-5
12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba
Memang selama hidup di dunia ini kita mempunyai kebutuhan hidup jasmani. Namun segala usaha kita untuk memenuhi kebutuhan hidup jasmani itu tidak boleh mengurangi usaha untuk mencapai kesempurnaan di dalam TUHAN. Jika seseorang menganggap bahwa mengusahakan kebutuhan jasmani lebih penting daripada mencapai kesempurnaan, berarti ia mempertuhankan perut dan berkategori duniawi (Filipi 3 : 19). Pernyataan ini terkesan berlebihan dan menekan , tetapi inilah kenyataannya, bahwa TUHAN memang menghendaki orang percaya sempurna dalam seluruh kegiatan hidupnya. Untuk ini seseorang harus menanggalkan beban dan dosa (Ibrani 12 : 1). Beban artinya keterikatan dengan dunia ini, atau percintaan dunia. Dosa yang dimaksud di sini adalah keterikatan seseorang dengan keinginan daging, atau hasrat dosa dalam dagingnya.
Penulis
Berusaha menjadi sempurna tidak berarti mengurangi waktu kerja, tidak berarti harus menjadi aktivis Gereja, bahkan tidak berarti harus menjadi Pendeta. Berusaha menjadi sempurna berarti selalu dalam sikap berjaga-jaga, terus belajar melakukan segala sesuatu tepat seperti yang BAPA kehendaki. Belajar memenuhi apa yang dikatakan Firman TUHAN, yaitu "jika kita makan atau minum atau melakukan sesuatu yang lain, kita harus melakukan semuanya itu untuk kemuliaan ALLAH." (1 Korintus 10 : 31). Berarti justru pergumulan dalam latihan melakukan kehendak TUHAN dengan benar ialah pada waktu kita ada di kantor, toko, tempat kerja, sekolah, pergaulan, di tengah-tengah keluarga. Kesempurnaan bukan hanya ditemukan pada waktu kita melakukan kegiatan di lingkungan Gereja. Justru proses pembelajarannya lebih efektif dan kondusif saat di luar lingkungan kegiatan gerejawi. Di lingkungan gereja, orang mudah tercegah dari melakukan tindakan yang ceroboh, karena ia berhadapan dengan saudara-saudara seiman, dan lebih lagi, rohaniwan. Secara psikologis, ini mencegah seseorang berbuat kesalahan. Tetapi diluar gereja, tempat faktor pendorong dosa dan lingkungan yang mendukung untuk berbuat salah ada, di sanalah kita harus menunjukkan bahwa Kristus ada di dalam diri kita. Di sanalah tempat kita mempraktekkan kebenaran Firman TUHAN.
0 komentar:
Posting Komentar