RSS
email

Dapatkan Renungan Virtue Notes Langsung ke Email Anda!

Diingini-NYA Dengan Cemburu (1)

Sabtu, 17 April 2010


Bacaan : Yakobus 4 : 5


Pernahkah kita bertanya, mengapa TUHAN begitu memperhatikan keselamatan manusia? Begitu besar perhatiaannya kepada manusia, sehingga IA rela memberikan diri-NYA sendiri untuk keselamatan manusia itu. Apa yang membuat-NYA begitu gelisah terhadap keadaan manusia? Mengapa binatang tidak mendapat perlakuan seperti ini? Berkenaan dengan hal ini, perlulah kita perhatikan apa yang dikatakan oleh Yakobus.

Roh yang dimaksud dalam Yakobus 4 : 5 adalah roh manusia, bukan Roh ALLAH. Roh manusia adalah roh yang diberikan ALLAH kepada manusia pada penciptaannya (Kejadian 2 : 7).

TUHAN memperhatikan kita sedemikian rupa, karena IA mengingini roh yang ditempatkan-NYA di dalam diri kita dengan cemburu. Itu dilakukannya bukan tanpa alasan. Kata "tanpa alasan" dalam teks aslinya ditulis "kenos" yang bisa berarti "sia-sia" atau "tanpa tujuan". Bukan tanpa alasan, atau bukan tidak ada kebenarannya, atau bukan tidak ada artinya kalau Alkitab mengatakan bahwa roh yang ditempatkan di dalam diri kita diingini-NYA dengan sangat kuat. "Dengan cemburu" maksudnya TUHAN tidak mengingini roh yang ditaruh TUHAN di dalam diri manusia menjadi binasa. IA tidak menghendaki roh yang dari ALLAH itu menjadi binasa, seperti roh yang dari ALLAH dalam diri lucifer yang binasa ke dalam lautan api. Itulah sebabnya IA sangat mengingininya dengan cemburu. IA bertindak demikian sebab roh dalam diri manusia itu berasal dari diri-NYA (Pengkhotbah 12 : 7). TUHAN tidak menghendaki roh manusia yang kekal itu tertaut pihak lain, seperti yang terjadi karena mencintai dunia ini. IA cemburu kepada pihak lain itu -dunia atau iblis.

TUHAN mengingini roh itu, sebab sangat mengerikan kalau roh itu diseret oleh jiwa yang rusak menuju api kekal. Setelah tubuh manusia tidak berfungsi, maka roh bersatu dengan jiwa -kesadaran manusia itu. Karena itu iblis berusaha merusak jiwa manusia agar menggerakkan kehidupan ini (juga tubuhnya) untuk melawan TUHAN. Agar manusia tidak diselamatkan itulah yang iblis usahakan, yaitu dengan cara menghalangi terjadinya kelahiran baru, sehingga roh manusia itu tetap tidak dapat menguasai kehidupannya. Dengan segala cara iblis berusaha agar manusia terus hidup dalam kedagingan supaya binasa. Sebagai orang percaya kita harus mewaspadai hal ini, agar roh kita tidak terseret ke dalam api kekal, tetapi dapat kembali menjadi milik TUHAN.

Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Lisensi Creative Commons
Renungan Virtue Notes is licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan 3.0 Unported License.
Berdasarkan karya di virtuenotes.blogspot.com.
 
Powered By Blogger