Renungan Harian Virtue Notes, 25 Mei 2010
Pemerintahan TUHAN (1)
Bacaan : Keluaran 14 : 15-28
14:15. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang
14:17 Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku.
14:18 Maka orang Mesir akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku memperlihatkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda."
14:19 Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara
14:20 Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang
14:21. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
14:22 Demikianlah orang
14:23 Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka--segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda--sampai ke tengah-tengah laut.
14:24 Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu.
14:25 Ia membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata: "Marilah kita lari meninggalkan orang
14:26 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda."
14:27 Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut.
14:28 Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka.
TUHAN menghendaki agar kita membangun Kerajaan TUHAN atau menghadirkan Kerajaan TUHAN, artinya suasana pemerintahan ALLAH harus hadir dalam hidup kita. Karena itu kita harus membiasakan diri memercayai TUHAN dan pemerintahan-NYA yang tidak kelihatan secara kasat mata.
TUHAN melatih bangsa
Menjadi orang percaya berarti kita menjadi manusia yang hidup dalam pemerintahan TUHAN. Ternyata untuk memiliki keyakinan yang benar mengenai hal ini bukan sesuatu yang mudah, sebab pemerintahan TUHAN ini tidak kelihatan. Kita sudah terbiasa memercayai apa yang kelihatan. Banyak orang beranggapan bahwa keyakinan ini hanya dapat dimiliki oleh orang-orang yang berkarunia khusus, padahal kenyataannya tidak. Keyakinan ini merupakan hal biasa yang memang harus dimiliki oleh setiap orang percaya. Untuk ini kita harus mengembangkan keyakinan tersebut.
Untuk mengembangkan keyakinan itu, kita harus membangun suasana jiwa yang dikuasai oleh kerinduan terhadap perkara-perkara surgawi yaitu penghargaan kepada nilai-nilai kekekalan. Untuk ini TUHAN Yesus berkata, "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi... Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di Surga" (Matius 6 : 19-20). Banyak orang salah mengerti terhadap maksud ayat ini. Sekilas ayat ini pengertiannya mudah, tetapi sebenarnya tidak. Maksud ayat ini adalah bahwa kita harus melatih diri tidak terikat dengan hal-hal duniawi. Keterikatan terhadap hal-hal duniawi membuat kita tidak menghargai nilai-nilai kekekalan. Dan tidak menghargai nilai-nilai kekekalan berakibat kita tidak memercayai pemerintahan TUHAN yang tidak kelihatan.
0 komentar:
Posting Komentar