RSS
email

Dapatkan Renungan Virtue Notes Langsung ke Email Anda!

Produk Gagal

Renungan Harian Virtue Notes, 1 Oktober 2011

Produk Gagal



Bacaan: Matius 10: 28


10:28 Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.



Manusia yang paling berhasil, beruntung dan bahagia di mata Tuhan adalah mereka yang menghormati dan mengasihi-Nya. Memang sejatinya manusia diciptakan hanya untuk ini. Manusia yang tidak menghormati dan mengasihi Tuhan adalah produk gagal. Mereka menjadi barang apkiran, yaitu barang yang ditampik dan ditolak karena tidak bisa dipakai oleh Allah. Manusia–manusia seperti ini akan terbuang untuk selamanya di kegelapan abadi, terpisah dari Pencipta-Nya yang juga sumber kehidupan. Jangan anggap remeh hal ini, sebab pertaruhannya sangat besar.


Pada penghakiman akhir zaman nanti banyak orang akan menyesali kehidupannya karena mereka tidak memperhatikan hal ini dengan serius, sehingga menjadi barang yang tidak berguna sama sekali di mata Tuhan. Itulah sebabnya Tuhan Yesus menyatakan agar kita tidak takut kepada apa yang dapat membunuh tubuh, tetapi takutlah kepada yang berkuasa membuang tubuh dan jiwa ke dalam api kekal. Pernyataan Tuhan ini berarti pula kita jangan takut menjadi produk yang gagal di mata manusia, tetapi takutlah menjadi produk yang gagal di mata Allah. Tuhan Yesus mengungkapkan hal ini sebab pada umumnya manusia takut mejadi produk yang gagal bagi dirinya sendiri dan manusia pada umumnya, tetapi tidak takut menjadi produk yang gagal di mata Tuhan. Untuk itu, haruslah setiap kita memeriksa diri, apakah kita telah menjadi produk yang baik, atau produk gagal.


Membangun kehidupan demi menjadi produk yang baik menurut pandangan manusia sendiri adalah suatu kebodohan. Pikiran sesat seperti ini menguasai nyaris semua manusia di bumi ini, sebab mereka telah terbelenggu dengan pola kehidupan yang salah. Mereka tidak pernah belajar untuk mengerti bagaimana produk yang berhasil atau baik menurut Tuhan. Mereka berurusan dengan Tuhan hanya karena membutuhkan Tuhan untuk dapat meraih cita-cita menjadi produk yang baik menurut keinginan dan pengertiannya sendiri. Mereka bergereja dan melakukan berbagai kegiatan rohani hanya untuk memperoleh apa yang menurut kedagingan manusia menyenangkan. Sejatinya mereka tidak mengasihi Tuhan tetapi mengasihi diri sendiri secara salah.


Seharusnya, bila kita berurusan dengan Tuhan, kita mesti mempersoalkan bagaimana menjadi produk yang baik menurut Dia, Sang Pencipta. Itulah sebabnya keselamatan adalah proses mengembalikan manusia kepada rancangan-Nya yang semula, menjadi produk yang baik menurut Tuhan. Untuk itu harus mengerti bagaimana produk yang baik menurut Tuhan itu.



Kita tidak boleh takut menjadi produk gagal di mata manusia, tetapi harus takut menjadi produk gagal di mata Allah.



Diadaptasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit.


Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Lisensi Creative Commons
Renungan Virtue Notes is licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan 3.0 Unported License.
Berdasarkan karya di virtuenotes.blogspot.com.
 
Powered By Blogger