Renungan Harian Virtue Notes, 14 April 2011
Dua Pilihan
Bacaan: Galatia 5: 16-18
5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
5:17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
5:18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
Banyak orang Kristen salah memahami apa yang dimaksud dengan kemerdekaan di dalam Kristus. Mereka berpikir bahwa penebusan oleh Tuhan Yesus membuat mereka bebas dari dosa, dan secara otomatis tidak akan kembali dikuasai olehnya. Sejatinya ini pandangan yang tidak tepat. Memang Tuhan Yesus membebaskan manusia dari pemilikan kuasa kegelapan. Iblis tidak berkuasa lagi atas kehidupan seseorang yang mau menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Tetapi ini tidaklah membuat seseorang otomatis tidak dikuasai lagi oleh dosa dan langsung bisa hidup sesuai dengan kehendak Allah.
Kalau seorang Kristen memiliki konsep yang salah bahwa ia secara otomatis hidup sesuai kehendak Allah, akibatnya sikap hidupnya tidak bertanggung jawab untuk hidup sebagai orang percaya dalam kemerdekaan yang sejati. Alih-alih merdeka, mereka malahan akan sangat mudah kembali dikuasai oleh kuasa kegelapan dan tidak hidup menurut kehendak Tuhan. Mereka masih ada dalam cengkeraman kuasa dosa dan tidak pernah masuk dalam proses penyelamatan, yaitu menjadi manusia sesuai dengan rancangan Tuhan semula.
Jadi kemerdekaan dalam Kristus harus dimengerti sebagai kebebasan untuk bisa memilih untuk hidup menurut roh atau menurut daging. Sebelum dimerdekakan oleh Tuhan Yesus melalui penebusan-Nya, seseorang tidak bisa hidup menurut roh; ia hanya bisa hidup menurut daging semata-mata. Tetapi setelah dimerdekakan, ia bisa memilih salah satu dari dua pilihan hidup, yaitu hidup menurut roh atau hidup menurut daging. Jadi kemerdekaan itu tidak otomatis membuat seseorang tidak bisa lagi hidup menurut daging, lalu otomatis bisa hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dan masuk Surga; tetapi peluang yang diberikan Allah kepada manusia untuk bisa hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, yaitu menjadi manusia sesuai dengan rancangan Tuhan semula.
Untuk ini tentu Tuhan memberikan potensi yang cukup sehingga seseorang bisa tidak lagi hidup dalam dosa. Orang Kristen yang telah dimerdekakan oleh penebusan Tuhan Yesus, diperhadapkan kepada dua pilihan, apakah ia mau hidup menurut roh atau membiarkan diri tetap hidup menurut daging. Akan terjadi pergumulan tarik-menarik antara hidup menurut roh atau menurut daging, hidup sesuai dengan kehendak Tuhan atau kehendaknya sendiri yang telah terbiasa melakukan keinginan dagingnya yang bertentangan dengan kesucian Tuhan. Mana yang kita pilih?
Sebagai orang yang dimerdekakan Kristus, mari kita memilih untuk hidup menurut roh, bukan menurut daging
Dimodifikasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit.
0 komentar:
Posting Komentar