Renungan Harian Virtue Notes, 26 Pebruari 2011
Agen iblis Dalam Gereja
Bacaan: 1 Korintus 15: 33
15:33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Untuk membangun compassion dalam diri kita, kita juga perlu membina kebersamaan dengan orang-orang yang telah memiliki beban yang benar terhadap jiwa-jiwa yang terhilang. Compassion dalam diri seorang hamba Tuhan yang benar akan tertular pada orang dekatnya.
Dalam hal ini pergaulan sangat penting, seperti dikatakan oleh Rasul Paulus, bahwa pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Dalam terjemahan New International Version dikatakan, “Bad company corrupts good character” (pergaulan yang buruk merusakkan karakter yang baik). Harus kita perhatikan bahwa tidak semua anggota gereja memiliki dan memancarkan karakter atau spirit yang baik; tidak semua aktivis gereja yang mengambil bagian dalam kegiatan gereja memancarkan spirit yang baik; bahkan tidak semua yang disahkan sinode sebagai pendeta telah memiliki spirit yang baik. Ingat, Yudas Iskariot yang bersama-sama dengan Tuhan Yesus saja bisa memiliki spirit yang buruk, yaitu mencuri dan akhirnya mengkhianati Gurunya. Tentu sampai sekarang masih banyak orang-orang yang memiliki spirit seperti Yudas.
Kita harus selalu dalam kewaspadaan, supaya spirit kita jangan dirusak oleh agen-agen iblis di dalam gereja. Kalau iblis hanya memiliki agen di luar gereja, ia bukanlah mahkluk yang cerdas. Tetapi iblis bisa menyamar sebagai malaikat terang, maka bukan hal yang sulit baginya untuk menempatkan agen-agennya di dalam gereja (2 Kor. 11:13-15). Paulus pun menyinggung kenyataan adanya saudara-saudara palsu (2 Kor.11:26). Untuk membedakan apakah seseorang adalah saudara palsu atau tidak, kita harus menggunakan hati nurani yang bersih, yang diasah terus-menerus oleh kebenaran Firman Tuhan.
Yang menjadi agen-agen iblis di dalam gereja adalah orang-orang Kristen yang tidak dewasa, yang tidak bertumbuh dalam kebenaran, yang masih mau menyelamatkan nyawa atau mencari kesenangan hidup dan tidak sungguh-sungguh mengerti bagaimana menyelamatkan jiwanya sendiri. Mereka menjadi agen iblis yang sangat efektif. Mereka adalah sumber-sumber gosip yang merusak persekutuan. Untuk ini kita harus membangun persekutuan dengan orang-orang Kristen dewasa dan terus bertumbuh agar kita ikut tergarami dengan garam yang baik. Binalah persaudaraan dengan orang-orang yang memiliki beban yang tulus dan pengorbanan yang nyata bagi pelayanan pekerjaan Tuhan, sehingga spirit compassion yang benar menulari kita.
Pergaulan yang baik penting untuk membangun compassion yang benar.
Dimodifikasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit.
0 komentar:
Posting Komentar