Renungan Harian Virtue Notes, 14 September 2010
Mampu Mengubah Diri
Bacaan: Matius 7 : 16-20
7:16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
7:17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
7:18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
7:19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
7:20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
Hanya manusialah makhluk yang memiliki kemampuan untuk mengenal dirinya sendiri dan kemampuan menentukan keadaannya. Usaha mengenal diri dan belajar memahami bagaimana seharusnya menjadi manusia yang sesuai rancangan Penciptanya sebenarnya sama dengan usaha untuk memanusiakan manusia. Manusia yang dikehendaki ALLAH adalah manusia yang memiliki gambar diri seperti yang TUHAN kehendaki. Dalam hal ini, sebelum TUHAN menciptakan manusia. TUHAN telah membuat rancangan mengenai model manusia yang diinginkan-NYA.
Selain mampu mengenal dirinya sendiri, manusia juga mampu mengubah dirinya dan keadaan sekelilingnya. Itulah sebabnya kita belajar mengenai gambar diri, agar kita bukan saja mampu mengenal diri kita sendiri, tetapi juga mengusahakan diri kita agar menjadi manusia seperti yang dikehendaki oleh Sang Pencipta. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah mengenal diri dengan jujur, memahami bagaimana seharusnya manusia yang dikehendaki TUHAN itu.
Semua orang pasti memiliki konsep gambar diri di dalam hidupnya dan harapan atau cita-cita bakal menjadi apa dirinya nanti. Dari seluruh sikap hidup seseorang, apa yang dihasrati dan cita-citanya, tampaklah konsep gambar dirinya. Berkenaan dengan hal ini, TUHAN Yesus berkata bahwa dari buahnyalah kita mengenal seseorang.
Bila seseorang bersedia belajar mengenal dan mengakui siapa dirinya, berarti seyogyanya pula ia bersedia menerima panggilan untuk bertobat dan diperbarui agar menjadi manusia yang sesuai dengan rancangan-NYA. Jadi manakala TUHAN Yesus mengajarkan kebenaran & kita menyerap kebenaran itu dengan benar, maka kebenaran itu akan membangun konsep gambar diri yang benar menurut TUHAN dan apa yang TUHAN kehendaki, agar setiap kita mengetahui seharusnya menjadi apa kita menurut DIA atau sesuai dengan rencana-NYA. Tanpa mengerti apa yang TUHAN Yesus ajarkan, maka kita tidak akan menemukan gambar diri yang benar.
Karena itu marilah kita senantiasa mempelajari Firman-NYA dan menyerapnya dalam-dalam, sehingga kita semakin memahami kehendak ALLAH: yang baik, yang berkenan kepada ALLAH, dan yang sempurna. Dengan mengenakan kebenaran itu, kita akan semakin mengenal rencana ALLAH dalam diri kita, sehingga buah yang kita hasilkan adalah kebenaran dan kesucian, dan orang dapat melihat Kristus dalam kehidupan kita. Gambar diri yang benar pun akan dipulihkan dalam diri kita. Jangan menyerah kalau selama ini kita terseok-seok, sebab TUHAN niscaya memampukan kita untuk berubah.
Gambar diri yang benar hanya dapat ditemukan dengan mengerti apa yang TUHAN Yesus ajarkan.
Dimodifikasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit.
Mampu Mengubah Diri
Bacaan: Matius 7 : 16-20
7:16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
7:17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
7:18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
7:19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
7:20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
Hanya manusialah makhluk yang memiliki kemampuan untuk mengenal dirinya sendiri dan kemampuan menentukan keadaannya. Usaha mengenal diri dan belajar memahami bagaimana seharusnya menjadi manusia yang sesuai rancangan Penciptanya sebenarnya sama dengan usaha untuk memanusiakan manusia. Manusia yang dikehendaki ALLAH adalah manusia yang memiliki gambar diri seperti yang TUHAN kehendaki. Dalam hal ini, sebelum TUHAN menciptakan manusia. TUHAN telah membuat rancangan mengenai model manusia yang diinginkan-NYA.
Selain mampu mengenal dirinya sendiri, manusia juga mampu mengubah dirinya dan keadaan sekelilingnya. Itulah sebabnya kita belajar mengenai gambar diri, agar kita bukan saja mampu mengenal diri kita sendiri, tetapi juga mengusahakan diri kita agar menjadi manusia seperti yang dikehendaki oleh Sang Pencipta. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah mengenal diri dengan jujur, memahami bagaimana seharusnya manusia yang dikehendaki TUHAN itu.
Semua orang pasti memiliki konsep gambar diri di dalam hidupnya dan harapan atau cita-cita bakal menjadi apa dirinya nanti. Dari seluruh sikap hidup seseorang, apa yang dihasrati dan cita-citanya, tampaklah konsep gambar dirinya. Berkenaan dengan hal ini, TUHAN Yesus berkata bahwa dari buahnyalah kita mengenal seseorang.
Bila seseorang bersedia belajar mengenal dan mengakui siapa dirinya, berarti seyogyanya pula ia bersedia menerima panggilan untuk bertobat dan diperbarui agar menjadi manusia yang sesuai dengan rancangan-NYA. Jadi manakala TUHAN Yesus mengajarkan kebenaran & kita menyerap kebenaran itu dengan benar, maka kebenaran itu akan membangun konsep gambar diri yang benar menurut TUHAN dan apa yang TUHAN kehendaki, agar setiap kita mengetahui seharusnya menjadi apa kita menurut DIA atau sesuai dengan rencana-NYA. Tanpa mengerti apa yang TUHAN Yesus ajarkan, maka kita tidak akan menemukan gambar diri yang benar.
Karena itu marilah kita senantiasa mempelajari Firman-NYA dan menyerapnya dalam-dalam, sehingga kita semakin memahami kehendak ALLAH: yang baik, yang berkenan kepada ALLAH, dan yang sempurna. Dengan mengenakan kebenaran itu, kita akan semakin mengenal rencana ALLAH dalam diri kita, sehingga buah yang kita hasilkan adalah kebenaran dan kesucian, dan orang dapat melihat Kristus dalam kehidupan kita. Gambar diri yang benar pun akan dipulihkan dalam diri kita. Jangan menyerah kalau selama ini kita terseok-seok, sebab TUHAN niscaya memampukan kita untuk berubah.
Gambar diri yang benar hanya dapat ditemukan dengan mengerti apa yang TUHAN Yesus ajarkan.
Dimodifikasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit.
0 komentar:
Posting Komentar