RSS
email

Dapatkan Renungan Virtue Notes Langsung ke Email Anda!

Gairah Hidup Tuhan Yesus


Renungan Harian Virtue Notes, 14 Februari 2012
Gairah Hidup Tuhan Yesus


Bacaan: 1 Korintus 6:19-20

6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!


Kalau bukan kita sendiri yang hidup melainkan Kristus yang hidup di dalam kita, berarti kita kehilangan nyawa atau melepaskan jiwa kita bagi Kristus. Di dalam jiwa terdapat pikiran, perasaan dan kehendak. Jadi, sebagai orang yang ditebus oleh Tuhan Yesus, kita harus rela melepaskan gairah atau semangat pribadi kita, dan mengisi jiwa kita dengan gairah atau semangat hidup Anak Allah yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Kalau bukan kita sendiri yang hidup, berarti gairah hidup yang ada pada kita pun tidak lahir dari diri kita sendiri. Gairah hidup dari diri kita sendiri kita warisi dari nenek moyang kita dan yang diserap dari lingkungan sekitar kita. Tetapi gairah hidup kita itu kita warisi dari Tuhan Yesus. Kita meneladani Dia ketika mengenakan tubuh insani, dan gairah-Nya juga kita kenakan dalam hidup ini. Gairah atau semangat hidup Tuhan Yesus sebagai Anak Allah adalah melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan-Nya (Yoh. 4:24).

Inilah konsekuensi sebagai anak tebusan. Orang yang berkeberatan mengenakan kehidupan Tuhan Yesus—gairah, semangat dan semua filosofi hidupNya—tidak layak disebut anak tebusan. Seseorang yang telah ditebus oleh darah Tuhan Yesus harus berani menyatakan dirinya bukan miliknya sendiri, melainkan sepenuhnya dimiliki oleh Tuhan yang menebusnya. Kalau diri kita milik Tuhan, maka kita harus bersedia diperlakukan apa saja oleh Sang Pemilik. Jadi kalau Sang Pemilik menginginkan kita mengubah seluruh filosofi hidup kita, kita harus mengikuti kehendak-Nya itu. Filosofi yang diubah akan mengubah peta kehidupan kita, sehingga kita memiliki dunia baru.

Mengenakan gairah hidup Tuhan Yesus juga merupakan tanda seseorang yang sudah benar-benar selamat. Mereka yang mengajarkan bahwa orang bisa selamat tanpa perlu mengenakan gairah hidup Tuhan Yesus sesungguhnya sudah menipu jemaat. Sebab bagaimana kita bisa menjadi anak Allah, bila menolak menjalani hidup baru dalam Tuhan itu? Kalau diajarkan demikian, tentu itu suatu pemalsuan terhadap Injil.
Waspadailah pemalsuan terhadap Injil tersebut. Dan agar kita benar-benar mengalami hidup baru yang diinginkan Tuhan, marilah kita belajar mengenakan gairah hidup Tuhan Yesus, dengan mempelajari seluruh kebenaran dan filosofi yang diajarkan oleh-Nya, yang tertulis di dalam Perjanjian Baru.


Orang yang telah ditebus oleh Tuhan Yesus harus mengenakan gairah hidup-Nya.


Diadaptasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit.

Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Lisensi Creative Commons
Renungan Virtue Notes is licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan 3.0 Unported License.
Berdasarkan karya di virtuenotes.blogspot.com.
 
Powered By Blogger