RSS
email

Dapatkan Renungan Virtue Notes Langsung ke Email Anda!

Tidak Mengharapkan Sumber Lain

Renungan Harian Virtue Notes, 29 Agustus 2010
Tidak Mengharapkan Sumber Lain


Seri : Hidup Dalam Perlindungan TUHAN


Bacaan : Yeremia 17 : 5–7


17:5. Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
17:6 Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.
17:7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!


Orang yang mengandalkan kekuatan di luar TUHAN tidak akan menerima perlindungan TUHAN. Firman TUHAN mengatakan bahwa orang-orang yang mengandalkan manusia atau kekuatannya sendiri adalah orang-orang yang terkutuk. Orang percaya yang benar tidak akan pernah berpikir mengharapkan pertolongan dari sumber selain TUHAN. Orang Kristen yang benar akan berprinsip “lebih baik menderita dan mati daripada menerima pertolongan dari sumber lain”.

Sayangnya tidak sedikit orang Kristen yang merasa doanya tidak dijawab oleh TUHAN lantas berpaling ke kuasa lain, menoleh ke kekuatan-kekuatan gaib, mulai mengunjungi dukun klenik. Inilah orang-orang yang membuka celah terhadap masuknya kuasa kegelapan dalam hidupnya.

Larangan Alkitab atas praktik seperti ini sangat beralasan, sebab praktik ini mengakibatkan beberapa hal. Pertama, manusia memfokuskan hidupnya kepada dirinya sendiri, bukan kepada TUHAN. Pada hakikatnya, penggunaan kuasa-kuasa kegelapan itu sebagai upaya untuk mencari keuntungan pribadi. Ini adalah sebuah manipulasi bukan dedikasi. Kedua, mata hatinya menjadi gelap, sehingga ia menjauh dari kebenaran ALLAH dan diperbudak oleh keinginannya sendiri atau keinginan penghulu kuasa kegelapan; akhirnya ia binasa (Why. 21:8). Ketiga, manusia mengikatkan dirinya kepada tokoh-tokoh yang dapat menjadi distributor kekuatan-kekuatan gaib tersebut, bukan kepada ALLAH. Akibatnya ia tidak melekat kepada Sumber Hidup, malahan semakin jauh dari ALLAH.

Melihat larangan Alkitab tersebut, praktik seperti ini tidak boleh masuk dalam gereja. Karena itu anggota jemaat harus belajar untuk memiliki hubungan langsung dengan ALLAH, bukan melalui perantara seperti pendeta atau hamba TUHAN lainnya. Hubungan pribadi dengan ALLAH juga akan memberikan sukacita hidup yang sejati.

Tidak mengharapkan sumber lain bukan hanya berarti tidak pergi kepada kuasa gelap, tetapi sikap hati yang kurang percaya terhadap perlindungan TUHAN dalam segala perkara di kehidupan ini juga berarti tidak mengandalkan TUHAN dengan benar. Kita harus berprinsip bahwa dalam segala hal TUHAN turut bekerja. Kita harus memahami bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita mendatangkan kebaikan, yaitu kebaikan untuk menjadi serupa dengan TUHAN Yesus. Inilah rencana TUHAN yang harus dialami setiap orang percaya, sekaligus merupakan sebagai persiapan hidup di dunia yang akan datang.


Hanya TUHAN lah Sumber Pertolongan yang sejati. Kita harus mengandalkan DIA saja.




Dimodifikasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit.

Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Lisensi Creative Commons
Renungan Virtue Notes is licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan 3.0 Unported License.
Berdasarkan karya di virtuenotes.blogspot.com.
 
Powered By Blogger