RSS
email

Dapatkan Renungan Virtue Notes Langsung ke Email Anda!

Dikuasai Roh-NYA

Renungan Harian Virtue Notes, 14 Agustus 2010
Dikuasai Roh-NYA


Bacaan : Hosea 4 : 1–19


4:1. Dengarlah firman TUHAN, hai orang Israel, sebab TUHAN mempunyai perkara dengan penduduk negeri ini, sebab tidak ada kesetiaan dan tidak ada kasih, dan tidak ada pengenalan akan Allah di negeri ini.
4:2 Hanya mengutuk, berbohong, membunuh, mencuri, berzinah, melakukan kekerasan dan penumpahan darah menyusul penumpahan darah.
4:3 Sebab itu negeri ini akan berkabung, dan seluruh penduduknya akan merana; juga binatang-binatang di padang dan burung-burung di udara, bahkan ikan-ikan di laut akan mati lenyap.
4:4 Hanya janganlah ada orang mengadu, dan janganlah ada orang menegor, sebab terhadap engkaulah pengaduan-Ku itu, hai imam!
4:5 Engkau akan tergelincir jatuh pada siang hari, juga nabi akan tergelincir jatuh bersama-sama engkau pada malam hari; dan Aku akan membinasakan ibumu.
4:6. Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.
4:7 Makin bertambah banyak mereka, makin berdosa mereka kepada-Ku, kemuliaan mereka akan Kutukar dengan kehinaan.
4:8 Mereka mendapat rezeki dari dosa umat-Ku dan mengharapkan umat-Ku itu berbuat salah.
4:9 Maka seperti nasib rakyat demikianlah nasib imam: Aku akan menghukum dia karena tindakan-tindakannya dan Aku akan membalaskan perbuatan-perbuatannya kepadanya.
4:10 Mereka akan makan, tetapi tidak menjadi kenyang, mereka akan bersundal, tetapi tidak menjadi banyak, sebab mereka telah meninggalkan TUHAN untuk berpegang kepada sundal.
4:11 Anggur dan air anggur menghilangkan daya pikir.
4:12. Umat-Ku bertanya kepada pohonnya, dan tongkatnya akan memberitahu kepadanya, sebab roh perzinahan menyesatkan mereka, dan mereka berzinah meninggalkan Allah mereka.
4:13 Mereka mempersembahkan korban di puncak gunung-gunung dan membakar korban di atas bukit-bukit, di bawah pohon besar dan pohon hawar dan pohon rimbun, sebab naungannya baik. Itulah sebabnya anak-anakmu perempuan berzinah dan menantu-menantumu perempuan bersundal.
4:14 Aku tidak akan menghukum anak-anak perempuanmu sekalipun mereka berzinah, atau menantu-menantumu perempuan, sekalipun mereka bersundal; sebab mereka sendiri mengasingkan diri bersama-sama dengan perempuan-perempuan sundal dan mempersembahkan korban bersama-sama dengan sundal-sundal bakti, dan umat yang tidak berpengertian akan runtuh.
4:15 Jika engkau ini berzinah, hai Israel, janganlah Yehuda turut bersalah! Janganlah pergi ke Gilgal, dan janganlah naik ke Bet-Awen, dan janganlah bersumpah: "Demi TUHAN yang hidup!"
4:16 Sebab Israel degil seperti lembu yang degil, masakan sekarang TUHAN menggembalakan mereka, seperti domba di tanah lapang?
4:17 Efraim bersekutu dengan berhala-berhala, biarkanlah dia!
4:18 Persepakatan para pemabuk! mereka menyerahkan diri habis-habisan kepada persundalan; mereka lebih mencintai kehinaan dari pada kemasyhuran mereka.
4:19 Angin melingkupi mereka dalam sayap-sayapnya, dan mereka akan mendapat malu karena korban-korban mereka.


Ada satu kesalahan prinsip yang kerap disampaikan dari mimbar gereja, bahwa kita harus menyerahkan kehendak kita sendiri untuk dikontrol Roh Kudus sepenuhnya, sehingga kita cukup menjadi pasif mutlak tanpa perlu melakukan perjuangan apapun seperti menyangkal diri dan menaklukkan keinginan daging, sebab semua dikendalikan oleh Roh Kudus. Tampaknya cukup “rohani”, tapi nyatanya TUHAN tidak bekerja dengan cara demikian. Ia sangat menghargai kehendak bebas yang telah dipercayakan-NYA kepada kita sejak penciptaan, dan IA mau kita dengan kesadaran kita memilih –dengan kehendak bebas kita- untuk melakukan kehendak TUHAN. Jika seorang Kristen tidak menyadari bahwa dirinya memiliki kehendak bebas untuk dipergunakan, dan seharusnya dipergunakan untuk memilih TUHAN dan melakukan kehendak TUHAN, maka tidak heran jika banyak orang Kristen masih hidup dalam kedagingan mereka. Oleh karena mereka tidak diberitahukan bahwa ada pilihan yang harus diambil. Dan untuk mengambil pilihan untuk memilih TUHAN dan melakukan kehendak TUHAN merupakan perjuangan. Perjuangan yang sangat berat karena untuk bisa memilih TUHAN dan melakukan kehendak TUHAN, mereka harus melakukan: Menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya (Gal 5 : 24)

Sebaliknya, iblis sangat ingin agar kita menjadi pasif mutlak, tidak mengetahui mengenai kehendak bebas untuk memilih dan perjuangan ini, sebab justru iblis ingin menguasai kita. Maksudnya adalah penguasaan (possesion) roh-roh jahat atas diri seseorang, mulai dari tingkat yang paling kecil sampai akhirnya seluruh kehidupan. Seperti sarang laba-laba yang berkembang dari bentuk kecil, proses penguasaan iblis meresap masuk terus ke dalam diri kita, jika kita tidak waspada dan betul-betul menyerahkan diri kepada pemilikan TUHAN.

Kita harus mengerti benar apa yang dimaksud dengan penyerahan kepada ALLAH. Berserah kepada ALAH bukan berarti menjadi pasif, tetapi sebaliknya menjadi aktif. Aktif mencari kehendak-NYA, aktif menyangkal diri, aktif menyalibkan keinginan daging dan mengenal-NYA lebih dalam. Untuk ini, mengerti isi Alkitab adalah hal yang mutlak. Sebab tidak akan mungkin bagi kita untuk mengerti kehendak-NYA, kalau kita tidak mengerti Kitab Suci. Jarang—bahkan tidak ada—orang yang tidak mengerti isi Alkitab, tetapi bisa mendengar suara TUHAN secara permanen atau terus-menerus.

Perlu kita hayati dan kaji lebih mendalam apa yang disampaikan Hosea berkenaan dengan pengenalan akan TUHAN ini. Alkitab berkata bahwa umat-NYA binasa karena tidak mengenal ALLAH (Hos. 4:6). Dalam King James Version dikatakan “lack of knowledge” atau “kurang pengetahuan”, “kurang mengenal TUHAN”. Seseorang tidak akan dapat mengenal TUHAN secara benar, jika tidak memahami isi Alkitab secara benar. Seseorang tidak akan peka mendengar suara Roh Kudus, jika ia tidak memahami isi Alkitab secara benar. Jika seseorang tidak mengenal TUHAN secara benar dan tidak peka mendengar suara Roh Kudus, bagaimana orang itu dapat melakukan kehendak TUHAN?

Roh Kudus tidak akan berbicara menggantikan Alkitab. Justru Roh Kudus mengingatkan atau memberitakan kepada masing-masing individu apa yang TUHAN katakan. IA tidak akan sembrono dengan berbicara secara terus-menerus kepada orang yang tidak menghargai Alkitab. Justru di sini kita temukan, bahwa orang yang bisa dipercaya bahwa dirinya mendengar suara TUHAN adalah orang yang mengerti kebenaran Firman TUHAN yang tertulis dalam Alkitab. Kalau seorang pembicara Firman tidak menyampaikan kebenaran Firman yang murni, bisa dipastikan suara TUHAN yang diakuinya sebagai murni dari TUHAN adalah kebohongan. Orang ini bisa disebut nabi palsu, yang tidak menggiring umat kepada kebenaran.

Rata Penuh

Dimodifikasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit.

Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Lisensi Creative Commons
Renungan Virtue Notes is licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan 3.0 Unported License.
Berdasarkan karya di virtuenotes.blogspot.com.
 
Powered By Blogger