Minggu, 21 Maret 2010
Bacaan : Yohanes 6 : 24-27; Filipi 3 : 19; 2 Timotius 4 : 3; 2 Korintus 4 : 4; Matius 6 : 33
Injil seharusnya tidak boleh dihubungkan langsung dengan pemenuhan kebutuhan jasmani, karena akan menyebabkan orang Kristen tidak akan mengerti karya keselamatan ALLAH dalam Yesus Kristus. Hal ini bukan berarti Injil tidak memiliki keterkaitan dengan kebutuhan jasmani, namun pemenuhan kebutuhan jasmani bukanlah tujuan.
TUHAN memang sumber berkat dan pertolongan untuk pemenuhan kebutuhan jasmani (kesembuhan, ekonomi, dsb). Tetapi bila itu menjadi alasan seseorang menjadi percaya kepada Yesus, yaitu berusaha untuk menemukan kegembiraan di dunia ini, berarti ia meminta TUHAN memberikan 'allah lain' (Filipi 3 : 19).
Menjadikan TUHAN tujuan hidup kita bukan berarti kita akan menjadi miskin secara materi jika menjadi Kristen. Justru ketika kita tidak menjadikan materi sebagai tujuan dan kegembiraan hidup, TUHAN akan memercayakan kepada kita segala berkat jasmani yang dapat kita gunakan untuk mengabdi kepada-NYA (Matius 6 : 33).
0 komentar:
Posting Komentar